Doa Mengkafani Jenazah

Doa Mengkafani Jenazah - Proses pengurusan Jenazah biasanya identik dengan orang-orang tua yang biasa ditugaskan oleh masjid atau persatuan amal kematian dalam proses mengkafani hingga selesai. Tidak jarang jika orang yang bersangkutan sedang berhalangan tidak bisa hadir orang-orang akan bingung mencari penganti untuk mengurusi proses mengkafani jenazah.

Anak-anak muda tidak tertarik dengan kegiatan sosial seperti ini karena beberapa alasan merasa belum waktunya, atau sebagian lagi merasa takut. Jarang sekali terlihat anak muda yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan amal seperti ini. Jika ada hanya mereka yang berasal dari pesantren atau siswa/i yang sedang praktek keagamaan disekolah.

 

Terkadang susah sekali menemukan orang yang bisa mengurusi jenazah, terutama jika ada salah satu keluarga yang meninggal dunia harus jemput-jemput orang yang sudah berpengalaman mengurus dan mengkafani jenazah, apalagi yang melakukan pengurusan jenazah berbeda jenis kelamin dan tidak ada hubungan mahrom maka dikwatirkan akan membatalkan wudhu jenazah.

Untuk mengurangi keragu-raguan tersebut sebaiknya anggota keluarga langsung yang ikut mengkafani jenazah, mulai belajar dari menghafal niat mengkafani jenazah dan membaca doa setelah mengkafani jenaza, seperti dibawah ini :

 

Doa Mengkafani Jenazah

Ada beberapa pendapat yang menganjurkan membaca doa sebelum mengkafani Jenazah seperti dalam kitab Modul Fikih Ibadah karya Rosidin, dianjurkan untuk membaca niat/doa seperti berikut: 

 بِسْمِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اللهِ.نَوَيْتُ تَكفيْن هَذَا الْمَيِّتِ (هَذِهِ الْمَيِّتَةِ ) فرض كفاية لِلهِ تَعَالَى 

Bismillaahi wa’alaa millati rasuulillaah nawaitu takfina hadzal (hazihi) mayyiti fardhol kifayati lillahi ta’ala 

Artinya: Dengan menyebut nama Allah dan agama Rasulullah, saya niat mengafani jenazah laki-laki (wanita) ini, fardhu kifayah, karena Allah Ta’ala. Ya Alllah, mohon Engkau mandikan dia dengan air, salju, dan embun. 

 

Doa Setelah Mengkafani Jenazah

Setelah selesai juga dianjurkan untuk membaca doa seperti dikutip dari Kitab Majmu' Syarif karya Muiz al Bantani, bacaan doa setelah mengkafani jenazah.

 اللَّهُمَّ طَهِّرْهُ كَمَا طَهَرَ هَذَا الدُفْنُ وَ أَلْبِسْهُ بِلِبَاسِ التَقَوى, وَجَمِّلْهُ بِدُفَانٍ مَا دَفَنْتُ إِلَيْهِ

Allohumma thohhirhu kama thoharo hazad dufnu wa albishu bi libasit taqwa wa jammilhu bi dufanin madafantu ilaihi 

Artinya: "Ya Allah, sucikanlah jenazah ini dari dosa sebagaimana sucinya kain kafan ini, dan berilah ia pakaian dengan pakaian taqwa, dan indahkan dia dengan pakaian yang aku pakaikan kepadanya.

 

 Mengkafani jenazah sudah memiliki hukum fardu kifayah, wajib bagi seluruh warga sekitar yang berada di suatu wilayah, jika ada satu atau lebih yang melaksanakannya maka gugur kewajiban tersebut, namun jika tidak ada yang menunaikan kewajiban tersebut maka satu daerah tersebut akan berdosa. 

Penting kiranya tidak hanya satu orang saja yang mengerti dalam proses mengkafani jenazah, supaya jika suatu saat nanti yang biasa mengurusi jenazah sudah tidak ada, maka yang lain bisa menggantikan pekerjaan mengurus jenazah semakin hari akan semakin sedikit.

Beberapa dalil tentang mengkafani jenazah sesuai dengan sabda Rosulluwlloh SAW, penting dilakukan dengan tata cara yang benar :

 

 إِذَا كَفَّنَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيُحَسِّنْ كَفَنَهُ 

 “Apabila salah seorang diantara kalian mengkafani saudaranya, maka hendaklah memperbagus kafannya” (HR. Muslim no. 943). 

Demikian Doa Mengkafani Jenazah semoga Allah senang tiasa memberikan kita hidayah dalam kehidupan ini hingga bisa mengambil hidayah dari setiap kematian yang ada dan pada akhirnya kita menyadari bahawa hidup ini hanya sementara, dan ada hal-hal yang harus dipersiapkan di dunia ini yaitu kematian.

Belajar Doa Mengkafani akan mengingatkan kita pada kematian, setiap yang hidup pasti akan mati dan sesungguhnya kematian itulah kehidupan yang kekal. Dunia hanya tempat persinggahan sementara untuk menyiapkan bekal dalam perjalanan menuju akhirat. Semoga informasi ini bisa menjadi amal jariyah untuk yang membaca dan menulisnya amin.

Lokasi:

Berbagi :